10 Mobil Produksi Massal Paling Berbahaya

1. Ford Model T
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Model T keluaran pabrikan Ford adalah sebuah ikon otomotif. Selama 19 tahun menjalankan produksi sebagai pionir di Amerika Serikat, Ford menjual lebih dari 15 juta mobil Model T dan membawa Amerika Serikat menjadi pembangkit industri otomotif pertama di dunia.

Sebaliknya, Model T juga adalah death trap yang nyata. Ketika diperkenalkan pada 1908, mobil telah dilengkapi dengan fitur keselamatan penting seperti lampu, klakson, dan kaca depan. Namun, fakta bahwa Henry Ford menolak untuk menambahkan rem depan agar biaya produksi rendah, membuat mobil ini sangat berbahaya.

2. Chevrolet Corvair
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Advokat konsumen Ralph Nader membangun kariernya pada tahun 1965 dengan mengutuk Chevrolet Corvair dalam bukunya, Unsafe at Any Speed. Selain mengritik Corvair yang tidak aman, buku ini juga menyoroti banyak isu keselamatan yang dialami oleh hampir semua mobil di era tersebut. Pada awal 60-an, fitur seperti sabuk pengaman tiga titik, dashboard lunak, dan sistem rem dua sirkuit (untuk mencegah kegagalan rem) belum menjadi standar, sehingga sebagian besar mobil akan dianggap berbahaya bagi standar keselamatan yang berlaku saat ini.

Namun, Nader menegaskan bahwa Corvair berbahaya karena memiliki suspensi poros ayun dan layout mesin belakang yang berpotensi besar mengakibatkan oversteer. Produksi mobil ini dihentikan menjelang dirilisnya Corvair model 1969.


3. Porsche 911
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Setelah selama 51 tahun diproduksi, Porsche 911 umumnya dianggap sebagai salah satu mobil sport terhebat di dunia. Namun, tak dimungkiri, mobil klasik nan cantik itu juga berbahaya. Mesin yang berada di belakang mobil, sangat jauh di belakang rear axle, menjadikan mobil ini sangat berbahaya. Sedikit salah perhitungan dapat menyebabkan oversteer.

Para insinyur Porsche mencoba untuk memecahkan masalah ketidakseimbangan berat mobil dengan menempatkan pemberat besi di bumper depan mobil rilisan awal. Di awal 70-an, model 911 dilengkapi dengan spoiler "ekor ikan paus" dan penahan udara depan, yang dapat menjaga kestabilan mobil saat melaju dengan kecepatan tinggi. Saat ini, teknologi tersebut telah digantikan oleh sistem all-wheel drive dan kontrol traksi.


4. Ford Pinto
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Pada 1970-an, para produsen mobil di Detroit mengkhawatirkan dua hal: bersaing dengan mobil impor dan menjaga biaya produksi tetap rendah. Pinto adalah yang terburuk dalam kedua hal tersebut. Benar, mobil ini diproduksi terus sampai 2001, dan frame-nya adalah favorit bagi para seniman kit carselama beberapa dekade. Namun, penolakan Ford untuk menambahkan elemen seharga $ 1 pada mobil ini untuk mencegah tangki bensin pecah saat terjadi benturan di bodi belakang, menjadikannya ikonik.

Pada 1977, Mother Jones --sebuah lembaga berita independen-- mengungkapkan bahwa Ford tahu tentang cacat tersebut selama bertahun-tahun dan memilih untuk membayar tuntutan hukum individu daripada mengeluarkan biaya tambahan per mobil untuk memperbaiki masalah. Pada 1978, protes publik begitu kuat karena Ford enggan menarik 1,5 juta unit Pinto (juga Mercury Bobcat), meski sebanyak 900 orang tewas akibat kerusakan sistem bahan bakar pada mobil tersebut.


5. DeLorean DMC-12
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

DeLorean DMC-12 mungkin telah menjadi salah satu mobil paling ikonik dari era 80-an, tapi sekaligus juga liar dan tidak aman. Ketika John DeLorean meninggalkan General Motors pada awal 70-an untuk menciptakan sebuah "mobil sport aman," kita berharap DMC-12 bukanlah apa yang ada dalam pikirannya.

Dengan panel bodi stainless steel dipasang ke bingkai fiberglass, setelah tes kecelakaan dengan impact 50 mil per jam, mobil tampak seperti kaleng hancur. Pintu model gull-wing tidak membantu. Jika mobil terguling, pengendara dan penumpang tidak punya jalan keluar.


6. Pontiac Fiero
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Dengan dua tempat duduk, Pontiac Fiero dirancang sebagai mobil sporty yang menandai kembalinya Pontiac pada kejayaan di era 60-an, sebagai "GM'syouth brand"." Di awal peluncuran pada 1984, Fiero mencatat keberhasilan. Namun kecacatan desain dan kesalahan serius dalam engineering banyak menyebabkan kebakaran mesin di tahun pertama usia mobil.

Beruntung hal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan masalah itu telah diperbaiki untuk mobil model 1985. Tapi pada 1987, 260 unit Fiero musnah terbakar. Reputasi Fiero jatuh, dan produksinya dihentikan setelah tahun 1988.

7. Yugo GV
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Pada saat menembus pasar Amerika pada 1985, Yugo adalah versi buruk ala Serbia dari mobil econobox keluaran Italia. GV (berarti "great value") ini disebut sebagai mobil baru termurah di Amerika, dan kualitas produksi yang mengerikan serta tak dapat diandalkan menjelaskan mengapa harga mobil ini dapat begitu murah.

Yugo menjadi berita nasional di tahun 1989 ketika mobil yang ringan, handling yang mengerikan dan berdesain kotak sederhana itu terdorong angin besar musim dingin di Mackinac Bridge, Michigan, dan terjun ke perairan es Danau Michigan sedalam 172 kaki, bersama sang pengemudi, Leslie Ann Pluhar.

Reputasi Yugo sebagai death trap, dan seiring meningkatnya tensi konflik antara Serbia dan Bosnia, memaksa Yugo keluar dari pasar Amerika pada 1992.

8. Ford Bronco II
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Selama tujuh tahun, Bronco II adalah simbol kesuksesan bagi Ford. Mengikuti konsep yang sama dari Mustang II pada dekade sebelumnya, Bronco II adalah versi yang lebih ramping dan modern dari model Bronco lansiran 1966-1975.

Menjadikan pick-up Ford Ranger sebagai acuan, Bronco II berperan penting dalam menghalau dominasi Chevy S-10 Blazer dan Jeep Cherokee di pasar mobil jenis SUV. Tapi bodi yang tinggi, wheelbase pendek, dan kabin yang sempit membuatnya rentan terguling.

Selama penyelidikan resmi pada 1990, ditemukan bahwa sekitar 70 orang per tahun meninggal akibat Bronco mereka terguling, angka yang merupakan tingkat kematian tertinggi dari semua kendaraan yang diuji. Tak lama setelah laporan itu dirilis, ia digantikan oleh Ford Explorer, yang memilikiwheelbase lebih panjang.

9. Chevrolet Cobalt
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Seperti Pinto, Chevy Cobalt mencatat angka penualan yang fantastis. Namun juga seperti Pinto, Chevy Cobalt menjadi salah satu "skandal" otomotif terburuk dalam sejarah. Cobalt adalah akar mula dari kasus penarikan sistem pengapian produksi General Motor, di mana cacat pada kunci kontak dapat menyebabkan mobil tiba-tiba mati pada kecepatan tinggi, dan menonaktifkan sistem keamanan. Cacat ini diketahui oleh GM, namun mereka mencoba untuk menutupinya.

Sampai saat ini, sudah ada 90 kematian yang diakui oleh GM, juga 163 klaim cedera serius lainnya. Jika bukan karena cacat produksi tersebut, Cobalt tentu akan menjadi mobil yang mudah dilupakan. Sayangnya, hal itu terus menjadi aib bagi GM yang selalu diingat publik.

10. Ferrari 458
10 Mobil Niaga Paling Berbahaya dalam Sejarah Otomotif

Salah satu stereotip di dunia otomotif adalah bahwa supercar Italia selalu mudah terbakar. Seiring reputasi mentereng sebagai pencipta mobil impian dalam beberapa dekade terakhir, Ferrari 458 memang benar-benar mudah terbakar, lebih dari hampir semua mobil lain di dunia pada saat itu.

Pada 2012, Ferrari menarik 1.248 mobil karena perekat yang digunakan untuk menahan fender bagian dalam mobil ternyata sangat mudah terbakar dan ditempatkan terlalu dekat dengan knalpot. Ferrari dapat mengatasinya, namun nama baik mereka telah telanjur tercoreng. Tiga tahun setelah penarikan tersebut, lelucon tentang Ferrari yang mudah terbakar justru semakin santer.

Meski kebakaran yang dialami mobil-mobil Ferrari dianggap masalah ringan karena tidak sampai mengakibatkan kematian atau luka berat, hal itu tetap menjadi masalah serius.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

2019 Austin MotoGP, COTA - Race Results

Pesaing bersaing untuk menghentikan Hamilton dan Mercedes Di GP Austria

'Wanita tercepat di kendaraan roda empat' Jessi Combs tewas saat mencoba memecahkan rekor kecepatan daratnya sendiri