Petrucci Belajar Fokus, Fokus, dan Fokus

 
Danilo Petrucci masih tampil angin-anginan bersama Ducati di MotoGP 2019. Pebalap Italia itu kini mulai belajar fokus, fokus, dan fokus menatap balapan.

Petrucci menjadi rider utama Ducati di MotoGP 2019. Dari 11 race, rider 28 tahun itu baru meraih sekali kemenangan dan dua kali finis ketiga.

Sejak terakhir naik podium di MotoGP Catalunya, Petrucci belum lagi meraihnya. Di MotoGP Austria, Petrucci bahkan finis ke-9, capaian terburuknya sejauh ini.

Dilansir GPOne, Petrucci mencari penyebab kesulitannya. Ia pun meminta bantuan psikolog di bidang olahraga untuk berkonsultasi.

Dari pertemuannya dengan psikolog tersebut, Petrucci menemukan akar persoalan yang melandanya saat ini. Petrucci terlalu banyak memikirkan persaingan juara.

"Saya akui jika saya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir tentang persaingan juara. Hal itu karena saya terkejut bisa berada di peringkat tiga, sehingga saya terus memaksakan diri." ujar Petrucci, seperti dikutip dari GPone.

"Bahkan tahun lalu, ketika saya kesulitan menjadi pembalap tidak resmi terbaik, hal yang sama terjadi pada saya. Sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman, dan saya berharap untuk mengelola situasi dengan lebih baik," jelasnya.

Selanjutnya, Petrucci akan membalap di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone. Ia mengaku ingin tampil lepas dan membuktikan telah belajar dari kesalahan sebelumnya.

"Saya akan datang tanpa ekspektasi yang berlebihan. Saya akan menggeber motor Ducati saya dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, seperti yang saya lakukan di awal tahun ini," jelas Petrucci.

"Lihatlah Dovizioso di Austria. Dia menang di tikungan terakhir dengan salipan yang luar biasa. Hal itu cukup untuk dipahami jika tidak ada trek yang menjamin siapa yang bakal menang. Secara teori aspal baru di Silverstone akan membantu kami, tetapi saya hanya berpikir untuk balapan saja," ujarnya.