Bos Mercedes Yakin F1 GP Kanada 2019 Berlangsung Sengit

https: img-z.okeinfo.net content 2019 06 06 37 2064151 bos-mercedes-yakin-f1-gp-kanada-2019-berlangsung-sengit-CyDQ5zXKuP.jpg
Bos Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, memprediksi jalannya pertandingan di Formula One (F1) Grand Prix (GP) Kanada 2019. Ia begitu yakin pertandingan bakal berlangsung begitu sengit sehingga pemenang bakal sulit untuk ditebak.
Wolff yakin pertandingan di F1 GP Kanada 2019 tidak akan jauh berbeda dengan seri Monaco yang digelar sebelumnya. Perlombaan di seri itu memang berlangsung begitu sengit. Mercedes sendiri gagal melanjutkan tren positifnya dengan menempatkan dua pembalap di dua podium teratas. Padahal, hal ini telah tersaji dalam lima seri awal F1 2019.
Tetapi, kondisi ini terhenti di F1 GP Monaco 2019. Salah satu pembalapnya, Lewis Hamilton, berhasil meraih kemenangan, sementara satu ridernya lagi, yakni Valtteri Bottas, harus puas hanya bertengger di podium ketiga. Podium kedua sendiri ditempati oleh pembalap Tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel.
Para pembalap F1
"Monaco bukan akhir pekan yang mudah bagi tim. Di satu sisi, kemenangan di Monte Carlo adalah salah satu hal terbaik yang bisa dialami tim F1, terutama jika itu adalah balapan yang ketat dengan hasil akhir yang menggigit kuku. Di sisi lain, hilangnya Niki (Lauda) sangat memukul kami. Tetapi, kami pikir dia akan bangga dengan kinerja yang kami berikan dalam situasi seperti itu,” ujar Wolff, sebagaimana dikutip dari laman resmi Mercedes, Kamis (6/6/2019).
Mercedes
“Perlombaan berikutnya membawa kami ke Kanada. Sebagian besar, tantangan Montreal bertolak belakang dengan Monaco. Sirkuit Gilles Villeneuve adalah trek berkecepatan tinggi dengan jalan lurus yang relatif panjang dan banyak kemungkinan menyalip. Mirip dengan Monaco, bagaimanapun, adalah tembok beton yang menghukum setiap kesalahan berat dan sesi kualifikasi ketat di sekitar putaran yang relatif singkat ini,” tukasnya.

Comments

Popular posts from this blog

2019 Austin MotoGP, COTA - Race Results

Pesaing bersaing untuk menghentikan Hamilton dan Mercedes Di GP Austria

'Wanita tercepat di kendaraan roda empat' Jessi Combs tewas saat mencoba memecahkan rekor kecepatan daratnya sendiri