Rossi: Mungkin Masalah di Yamaha itu Saya

Rossi: Mungkin Masalah di Yamaha itu Saya
Jelang balapan MotoGP Jerman 2019, pebalap YamahaValentino Rossi terbuka menerima kritikan atas hasil buruk yang didapatnya pada ajang MotoGP 2019.

Rossi kembali sial di MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6). Pebalap 40 tahun itu gagal finis setelah terjatuh dan menabrak Takaaki Nakagami di tikungan delapan pada lap kelima.

Kegagalan finis di Belanda merupakan yang ketiga beruntun bagi Rossi. Sebelumnya, The Doctor gagal finis di GP Italia dan GP Catalunya. Rossi menabrak Joan Mir di Mugello dan gagal menghindari sepeda motor Jorge Lorenzo di Catalunya.


Tiga kali gagal finis secara beruntun membuat Rossi tertinggal 88 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen jelang MotoGP Jerman. Kondisi itu membuat peluang Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2019 sangat kecil.

Belakangan Rossi dan rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales, mengkritik pihak Yamaha yang tidak mampu membuat sepeda motor YZR-M1. Namun pada balapan di MotoGP Belanda, Rossi justru menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang terpuruk.

Valentino Rossi tiga kali beruntun gagal finis di MotoGP 2019.

Vinales berhasil menjadi pemenang di Assen, pebalap Yamaha Petronas Fabio Quartararo merebut podium ketiga, sedangkan Franco Morbidelli (Yamaha Petronas) berhasil finis di posisi kelima.

Dalam wawancara dengan GP One, Rossi mengaku terbuka menerima kritikan. Mantan pebalap Honda dan Ducati itu siap disalahkan jika benar menjadi penyebab Yamaha tidak mampu bersaing di MotoGP 2019.

"Masalah [Yamaha] bisa karena pebalap [saya]. Bisa ya, bisa tidak. Saya pikir ini situasi yang luas untuk dijelaskan. Tapi, Yamaha sangat kuat di sini [Belanda]. Di Barcelona kami meraih satu podium, di sini kami meraih dua podium. Kami harus meluruskan masalah yang ada," ujar Rossi.

Pernyataan Rossi kemudian diperkuat Morbidelli. Jebolan VR46 Academy itu membuka kemungkinan gaya membalap dirinya dan Rossi tidak cocok dengan sepeda motor M1, karena kedua pebalap itu selalu kesulitan di saat yang bersamaan.

Saya dan Rossi punya gaya membalap yang sama, jadi mungkin ya [karena masalah pebalap]. Ketika Rossi merasakan masalah, saya juga merasakannya. Tapi, saya berharap kami bisa tampil lebih cepat di balapan selanjutnya," ujar Morbidelli yang kalah 14 detik dari Vinales di Assen.

Comments

Popular posts from this blog

2019 Austin MotoGP, COTA - Race Results

Pesaing bersaing untuk menghentikan Hamilton dan Mercedes Di GP Austria

'Wanita tercepat di kendaraan roda empat' Jessi Combs tewas saat mencoba memecahkan rekor kecepatan daratnya sendiri